- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terlihat hadir dalam acara pelantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Peni Kusumastuti Lukito menjadi Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016. Pada acara pelantikan itu, Ahok terlihat berbincang-bincang dengan beberapa pejabat lainnya yang hadir di acara tersebut.
Usai memberi ucapan selamat, Ahok langsung ke luar, dia tergesa-gesa melangkah meninggalkan Istana Negara menuju kendaraan.
Ahok tidak banyak bicara, saat disinggung beberapa masalah. Termasuk, mengenai sindiran Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, yang menyebutnya seperti pegawai pengembang reklamasi Pulau G.
"Ya terserah beliau ngomong apa-lah? Yang penting bikin tertulis saja," kata Ahok terburu-buru.
Begitu disinggung soal ancaman bom di kantornya, Ahok mengaku belum mendapatkan kabar.
Pagi tadi, 20 Juli 2016, Balai Kota DKI Jakarta mendapatkan ancaman bom, dari seorang penelepon anonim. Saat ini, anggota kepolisian bersama tim Gegana Polda Metro Jaya sedang menyisir lingkungan kompleks Balai Kota DKI, untuk memeriksa kebenaran ancaman itu.