Pasca Banjir, Warga Waduk Rawa Babon Gatal-gatal

Banjir akibat luapan Waduk Rawa Babon, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Banjir yang terjadi akibat luapan Waduk Rawa Babon, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, perlahan surut. Namun, permasalahan warga tak lantas selesai seiring hilangnya air. Banjir akibat pintu air yang tertimbun tanah longsor itu menciptakan persoalan baru.

40 RT dan 5 Ruas Jalan Jakarta Masih Terendam Banjir

Salah satu warga, Dian Kusmandari (39 tahun), mengatakan aktivitas warga terganggu karena tingginya air menggenangi rumah tinggalnya. Warga RT 1 RW 8 ini mengaku kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

"Kami jadi susah mau ngapa-ngapain. Saya juga punya anak balita yang masih kecil, makanya saya ungsikan ke rumah keluarga. Takut sakit dan ganggu sekolahnya," ujar Dian saat ditemui di rumahnya.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Selain menyulitkan warga, Dian juga mengatakan, banjir yang terjadi menyebabkan warga menderita serangan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan penyakit kutu air. "Selama 26 tahun saya tinggal di sini, baru sekali ini saja banjir sampai kayak begini," ujarnya.

Saat ini, halaman rumah Dian masih tergenang air setinggi betisnya. Namun, paling parah adalah ketinggian air di sebuah showroom mobil bekas. Letaknya yang persis di pinggir waduk, membuat ketinggian air di lokasi itu sekitar paha orang dewasa, sehingga sedikitnya 14 mobil di dalamnya terendam banjir. 

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

Menurut Lurah Kelapa Dua Wetan, Budy Hartati, banjir mengakibatkan 35 rumah di RT 01, RT 02, dan RT 03 di RW 08 menjadi korban dampak banjir. Kini, air di sekitar wilayah itu bisa kembali mengalir ke waduk setelah gorong-gorong di pintu air yang tertimbun longsor diatasi.

Air pun perlahan terlihat meninggalkan pemukiman warga. "Sekarang air sudah mulai surut,” kata Budi. (ase)

Warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), terpaksa harus melakukan pencoblosan ditengah genangan air akibat banjir saat Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) 039.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024