- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepolisian terus menyelidiki terceburnya Taksi Sepakat ke lautan di sekitar dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa itu, empat anak buah kapal (ABK) dan pengemudi tewas tenggelam bersama mobil.
Berdasarkan penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, taksi berwarna biru itu tercebur ke laut karena pengemudi tak melihat jalan karena di lokasi saat itu tengah di landa hujan sangat lebat.
"Kecelakaan tadi malam pukul dua saat hujan lebat," kata Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Hanny Hidayat, Senin 5 September 2016.
Hanny mengatakan, menurut keterangan sejumlah saksi mata. Empat korban saat itu menggunakan jasa taksi untuk menuju ke warung untuk membeli makan.
"Ada ABK dari kapal tongkang yang libur, dia keluar naik taksi karena beli makan di luar," ujar Hanny Hidayat.
Menurutnya, keempat korban biasanya pergi membeli makan dengan menggunakan sepeda motor. Tapi malam itu, karena hujan, korban terpaksa menggunakan jasa taksi.
"Mereka naik taksi karena hujan, biasanya naik motor, lalu pulang dari makan juga dengan naik taksi. Karena situasinya hujan dan di dermaga enggak ada plang dan tulisan tanda peringatan, jadi tidak kelihatan, taksi masuk dari dari pintu empat langsung nyebur ke dalam," kata Hanny.
Berikut nama korban tewas:
1. Heriyansyah, ABK Tugboat Yang Viti I Jakarta.
2. Medi, ABK Tongkang Toto Jambi.
3. Yusarmanto warga Jalan H.M Yusuf Nasri, Wijayapura, Jambi Selatan.
4. M Amin Hudori warga Jalan Raden Patah, Sijenjang, Jambi Timur.
5. Mujiyanto, pengemudi Taksi Sepakat.
(ren)