- inmagine
VIVA.co.id – Seorang remaja 11 tahun berinisial ACW diduga telah disiksa majikannya selama tiga tahun. Dia ternyata dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga dengan modus penipuan, demikian ungkap polisi.
Menurut Kepala Polsek Metro Koja, Kompol Supriyanto, ACW pertama kali dibawa majikannya dari Sulawesi ke Jakarta pada usia delapan tahun. Saat itu, majikannya berjanji membawa ACW untuk disekolahkan di Jakarta. Tapi, pada kenyataannya, ACW disuruh bekerja di rumah.
"Korban ini orang Sulawesi, umur 8 tahun. Dia diajak pelaku [penganiayaan] ke Jakarta. Pelaku menjanjikan ACW akan disekolahkan di Jakarta," ujar Supriyanto, Selasa 6 September 2016.
Selama dipekerjakan, ACW kerap diperlakukan kasar bahkan sering mendapatkan tindakan kekerasan, yang terakhir, pelaku membotaki kepala ACW dan memukuli karena dituduh mencuri uang sebanyak Rp10 juta..
"Dia tidak disekolahkan sama sekali, malah dikerasin terus, disabetin dengan selang. Di punggungnya banyak luka bekas sabetan selang. Kepalanya dicukurin juga," ujar Supriyanto.
Selama berada di rumah pelaku, ACW tak menerima uang dari hasil kerja kerasnya. Menurut Supriyanto, apa yang telah dilakukan pelaku terhadap ACW adalah bentuk eksploitasi terhadap anak. "Pelaku sudah kita amankan untuk penyelidikan mendalam," kata Supriyanto.
Saat ini, kepolisian telah membawa ACW dan diamankan di rumah ramah anak milik Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.
(ren)
