- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI bakal memberlakukan larangan pemotongan hewan kurban di tempat-tempat umum terbuka seperti trotoar dan taman pada hari Idul Adha tahun depan.
Djarot yang pada hari ini melakukan pemantauan ke sejumlah tempat penyembelihan hewan kurban di Jakarta menilai, masih banyak penyembelihan yang dilakukan warga di tempat-tempat umum.
"Tahun depan (kegiatan penyembelihan hewan) akan ditertibkan supaya memenuhi syariat agama, kebersihan dan kesehatan," ujar Djarot di Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 12 September 2016.
Djarot mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI nanti akan membuat rumah pemotongan hewan (RPH) sementara, khusus untuk keperluan pemotongan hewan pada Idul Adha. Menurutnya, RPH sementara bakal dibuat di 10 hingga 15 titik yang tersebar di seluruh Jakarta.
"Tahun depan tidak boleh trotoar dan taman-taman kota (tempat penyembelihan hewan) tapi (penyembelihan) di lokasi-lokasi kosong," ujarnya menegaskan.
Djarot ingin mencontoh Masjid Raya Al-Azhar Jakarta Timur yang membuat RPH khusus di kompleks masjidnya. Sebelum berkunjung ke Gang Arab, Djarot memang terlebih dahulu memantau kegiatan pemotongan hewan di sana. Di Masjid Raya Al-Azhar, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menyediakan tempat pengolahan limbah penyembelihan yang permanen. Proses penyembelihan juga dibuat steril dan higienis.
"Saya sudah instruksikan untuk didata (lokasi) RPH-RPH sementara untuk tahun depan. Jadi nanti akan dibikin RPH-RPH sementara khusus untuk Idul Adha," ujarnya.
Sementara Djarot tahun ini berkurban 14 ekor sapi di Jakarta. Sementara untuk kampung halamannya di Blitar, Djarot mengurbankan beberapa ekor kambing. Wagub hari ini berkunjung ke Gang Arab untuk secara simbolis menyerahkan salah satu hewan kurbannya ke pengurus masjid setempat.
(mus)
