- Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kasus dugaan hilangnya salah satu bayi kembar milik Raudiah Elva Ningsih (37) saat melahirkan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Jakarta Timur, hingga kini masih menjadi misteri.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi M. Agung Budijono mengatakan, penyelidikan kasus tersebut masih berlangsung. Saat ini, yang masih menjadi kendala adalah pemanggilan saksi ahli. Sebab, saksi ahli untuk kasus tersebut saat ini sedang berada di luar kota hingga akhirnya proses penyelidikan sedikit terhambat.
"Jadi, kan kami masih tunggu, kan enggak mungkin kami hadirkan saksi ahli yang lainnya, akan butuh waktu lama lagi," kata Agung di rumah susun (Rusun) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Jumat 30 September 2016.
Menurut Agung, saksi ahli dalam kasus ini terdiri dari dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan ahli USG dan rontgen yang memahami tentang foto x-ray. Ahli tersebut, diharapkan dapat memberikan penjelasan secara konkret dan berkaitan dengan masalah tersebut.
"Intinya kami masih terus lakukan tahapan demi tahapan. Kemarin, ada yang buat berita prosesnya dihentikan, itu tidak benar. Sampai saat ini, prosesnya masih berjalan," katanya.
Sejauh ini, menurut Agung, pihaknya telah memanggil yang bersangkutan untuk dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus dugaan hilangnya bayi kembar milik Raudiah Elva Ningsih (37).
"Dari pihak RSHJ, serta beberapa dokter, sudah memberikan keterangan, jadi kami tunggu saja prosesnya ke depan, saat ini sedang berjalan," kata Agung. (asp)
Malu Punya Anak di Luar Nikah jadi Alasan Pelaku Buang Bayi Kembarnya ke Sungai
Petugas kepolisian menangkap pelaku pembuangan bayi kembar di Sungai Buntung, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku seorang pemuda.
