Demo 4 November, FPI: Kami Akan Tindak Provokator Anarki

Ilustrasi aksi demonstrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Syuro Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya akan menindak tegas provokator yang berbuat anarki dalam unjuk rasa damai berbagai organisasi masyarakat (ormas), pada Jumat, 4 November 2016.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Kami akan tindak tegas provokator yang akan berbuat anarki karena kami jihad konstitusional aksi damai," ujarnya saat dihubungi, Senin, 31 Oktober 2016.

Menjelang unjuk rasa, menurut Novel, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan ormas lainnya. Pihaknya juga terus mengimbau agar unjuk rasa 4 November mendatang bisa berjalan dengan damai, tertib, dan aman.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Menurut Novel, pihaknya sudah mengurus laporan terkait unjuk rasa pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51 dalam Alquran.

Unjuk rasa pada 4 November mendatang itu, disebut merupakan aksi lanjutan demonstrasi pada Jumat, 14 Oktober 2016 di Balai Kota DKI Jakarta. Ketika itu, demonstrasi menuntut pengusutan kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

(mus)

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022