500 Polisi Siap Berzikir Amankan Unjuk Rasa 4 November

Pasukan bersorban disiapkan jaga demo 4 November 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Sebanyak lima kompi personel kepolisian berpakaian sorban dan berkerudung siap mengamankan unjuk rasa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada 4 November 2016.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iriawan, mengatakan, lima kompi atau sebanyak 500 orang personel kepolisian itu akan ditempatkan di garda terdepan dan melakukan zikir pada saat aksi unjuk rasa tersebut.

"Kalau yang berzikir ada lima kompi yang terdiri dari 300 polwan," kata Iriawan di kantornya Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 3 November 2016.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Iriawan menjelaskan, alasan penurunan personel yang menggunakan peci putih dan sorban putih untuk menghalau para pengunjuk rasa agar lebih humanis.

"Sudah saya sampaikan kita punya polwan juga untuk pemanis di depan nanti. Kita punya kompi yang memang ahli berzikir. Kita akan lakukan di lapangan apabila dibutuhkan nanti," ujarnya.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

Iriawan mengikuti pemeriksaan Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, di Bareskrim. Ia menanyakan kepada Rizieq soal demo yang berlangsung esok hari, serta membicarakan masalah rute yang akan dilalui dalam menyampaikan aspirasinya tersebut.

"Tadi saya lihat pemeriksaan juga, saya tanyakan lagi tentang rute yang bersangkutan menyampaikan sesuai dengan komitmen," ujarnya.

Iriawan menjelaskan, rute yang akan dilalui yaitu dari mulai Masjid Istiqlal Jakarta, melewati Hotel Borobudur, Pejambon, kemudian belok ke kiri Gereja Imanuel depan Stasiun Gambir dan langsung ke depan kantor Badan Reserse Kriminal Polri, yang berlokasi di Gedung KKP, Jakarta Pusat.

Kemudian, dari Bareskrim para pengunjuk rasa belok kanan menuju ke kedutaan besar Amerika Serikat, kantor Wakil Presiden, Balai Kota, Patung Kuda, dan lanjut ke Merdeka Barat.

"Ujung-ujungnya ada di depan Istana, yang biasa tempat orang-orang berdemo di sana," katanya.

Tentunya, kata Iriawan, kepolisian juga menyiapkan antisipasi kemungkinan akan terjadi kerusuhan pada saat aksi unjuk rasa tersebut.

"Kita akan kawal, kita akan layani demo tersebut. Karena dari seluruh kota termasuk yang mengikuti Habib Rizieq untuk menyampaikan bahwa demo besok akan damai, tertib dan aman. Kita akan pegang komitmen yang bersangkutan," katanya.

Iriawan memberikan maklumat sebelumnya kepada pimpinan aksi demo, bahwa para pendemo harus sudah membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB.

"Mudah-mudahan itu bisa bubar (para pengunjuk rasa)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya