- Antara/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id – Dua pasangan calon Kepala Daerah DKI Jakarta, saling mengklaim mampu menerapkan kebijakan ekonomi terbaik jika terpilih pada periode 2017-2022.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemerintahannya di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot telah mempekerjakan ribuan orang sebagai pekerja harian lepas (PHL) yang tersebar di dinas-dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dengan begitu, ia mengatakan, Pemda DKI telah membuka lapangan pekerjaan berbentuk padat karya, sekaligus turut berkontribusi memperbaiki Jakarta.
"Pasukan biru berjumlah 15 ribu. Mereka menjaga sungai tetap bersih. Pasukan oranye memastikan kebersihan Jakarta, hari per hari dan jam per jam membersihkan wilayahnya. Pasukan ungu yang peduli akan difabel. Inilah program pada karya," ujar Djarot, saat debat calon Kepala Daerah DKI Jakarta di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Kami, 15 Desember 2016.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, salah satu program yang akan dijalankan bila terpilih untuk lima tahun mendatang adalah menciptakan 200 ribu wirausaha baru.
Ia mengklaim, dengan latar belakang dirinya sebagai pengusaha, salah satu masalah ibu kota adalah belum terciptanya lapangan kerja di bidang usaha. "Bagaimana caranya? Dibuatlah pelatihan. Kita punya pasukan biru, yang nantinya dari komunitas untuk mentoring bisnis," ujar Sandi.
Dengan adanya pelatihan kepada calon wirausaha itu, nantinya pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra itu akan memastikan kepada warga untuk diberikan modal tanpa membuat beban lanjutan. "Modal bisa kita berikan dengan bunga yang ringan," klaimnya. (asp)