Dituding Tak Bangun 'Manusia', Ini Jawaban Djarot

Djarot sapa warga kampung Makassar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menanggapi kritikan yang diungkapkan calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan, yang menyatakan di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama hanya fokus pembangunan infrastruktur, bukan manusianya.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Menurut politikus PDIP itu, di bawah pemerintahannya, justru angka kemiskinan warga Jakarta menurun. Artinya, selain infrastruktur, pihaknya telah berhasil menjalankan program kesejahteraan masyarakat Jakarta.  

"Data kami menyebutkan bahwa kemiskinan di Jakarta, angkanya paling rendah di Indonesia, hanya 3,75 persen. Memang masih ada angka kemiskinan, tetapi kualitasnya meningkat," kata Djarot, saat debat calon Kepala Daerah DKI Jakarta di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Kamis 15 Desember 2016.

JK: Kesenjangan Paling Besar di Jakarta

Begitu juga dalam bidang kesehatan. Mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur ini mengaku sampai saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan bantuan kesehatan kepada lebih dari dua juta warga, ditambah bantuan pendidikan bagi 531 ribu pelajar melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Bila nanti mereka (para pelajar itu) bisa masuk perguruan tinggi negeri, bantuannya bisa berlanjut. Rp18 juta per bulan," kata Djarot. (asp)

Wisata Miskin Jakarta, Tak Sekadar Jual Kemiskinan
Gubernur DKI Anies Baswedan di DPR

Anies Banggakan Lagi Kemiskinan DKI Terendah 5 Tahun Terakhir

Anies menyebut angka kemiskinan Jakarta terendah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2020