Anies Sebut Ketimpangan Membesar Saat Ahok Pimpin Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyentil kompetitornya, pasangan petahana Ahok-Djarot, terkait pembangunan di Ibu Kota. Sentilan itu terlontar dalam acara debat kandidat calon Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis malam 15 Desember 2016.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Anies menyatakan, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta lebih fokus dengan pembangunan benda mati saja, yakni pembangunan infrastruktur atau pembangunan fisik. Namun, pembangunan manusia atau kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kata Anies, baru direncanakan.

Dia pun menegaskan, jika dia bersama Anies-Sandi sudah fokus salah satunya yakni membangun manusia atau SDM warga DKI Jakarta. "Di sini bedanya. Kami dari awal, kualitas kota ini akan ditentukan kualitas manusia," kata Anies.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kemajuan kotanya saja tidak ada gunanya jika warganya tidak bahagia. "Kenapa (petahana) baru bicara (pembangunan manusia) sekarang?," sentil Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga menuturkan, untuk mewujudkan visi 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya', pasangan calon nomor urut 3, bakal menciptakan keadilan terlebih dahulu.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

"Di sini (keadilan) tidak nampak. Yang sudahnya, tidak bicara keadilan. Justru, ketidakadilan semakin melebar, ketimpangan semakin besar," ujarnya.

Calon Wagub DKI, Sandiaga Salahuddin Uno, menerangkan, pembangunan di Jakarta beberapa tahun terakhir pun tidak menyinggung beberapa hal. Misalya, penciptaan lapangan pekerjaan serta tingginya harga-harga kebutuhan pokok.

"Banyak (warga) yang tidak bahagia," ujarnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya