Debat Kandidat, Djarot Minta Tak Saling Menyerang Karakter

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, angkat bicara soal konsep debat kandidat pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia menyarankan agar konsepnya tidak meniru gaya debat kandidat calon presiden di Amerika Serikat yang bebas menyerang karakter.

Gibran Kian Pede Hadapi Debat Kedua Pilkada Solo

"Konsepnya ya ala Indonesia saja lah, bukan ala Amerika, China, India," kata Djarot di sela blusukannya di Menteng Atas, Jakarta, Selasa 20 Desember 2016.

Kata Djarot, debat akan lebih baik jika mengedepankan visi dan misi serta program bagi ibu kota Jakarta. Sebab debat juga tidak harus diwarnai dengan perang urat saraf. "Enggak usah tegang-tegangan. Enggak usah saling serang dari sisi pribadi, yang objektif, apa yang ditampilkan visi-misi, bukan yang menyerang karakter," ujarnya. 

Tak Ada Toleransi, Idris Dilarang Ikut Debat Kandidat Pilkada Depok

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno, menerangkan debat kandidat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diadakan sebanyak tiga kali dalam masa kampanye. Ia berharap debat terbuka bisa menjadi sumber informasi yang valid terkait visi, misi, dan program dari ketiga pasangan calon.

"KPU DKI sudah menetapkan tanggal bagi warga yang menanti debat kandidat Pilkada DKI 2017, yaitu 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari," kata Sumarno beberapa waktu lalu.

Pilkada Depok: KPU Izinkan Idris Debat secara Virtual tapi Ada Syarat
Calon petahana wali kota Depok, Mohammad Idris

Calon PKS di Pilkada Depok Sembuh COVID-19 tapi Ikuti Debat Virtual

Calon petahana di pilkada Depok, Mohammad Idris, diizinkan mengikuti debat meski secara virtual setelah sembuh dari COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2020