Kondisi Tubuh Amir Setelah Tewas Dianiaya Senior STIP

Tersangka kasus pengeroyokan taruna STIP Marunda.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Salah satu taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Amirulloh Adityas Putra, meninggal dunia Rabu dini hari tadi setelah dianiaya para seniornya. Dari hasil autopsi rumah sakit, korban menderita pendarahan di beberapa organ penting.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Awal Chairuddin, mengungkapkan bercak serapan darah terdeteksi di paru-paru, jantung, kelenjar liur di usus.

Selain Amir, diketahui terdapat empat taruna STIP lainnya yang dianiaya secara bergantian. Keempat teman seangkatan Amir tersebut juga masih menjalani perawatan akibat pemukulan yang dilakukan oleh senior mereka.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

"Keempat rekannya dalam keadaan luka, memar-memar di tubuh," kata Awal, Rabu 11 Januari 2017.

Terkait rekaman CCTV yang biasanya terdapat di sekolah besar dan tempat tempat tertentu, Awal mengatakan, STIP memang dilengkapi oleh kamera pemantau itu, namun secara kebetulan kamera CCTV itu tak terpasang di lokasi penganiayaan.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

"Khusus TKP, di lantai 4 kamar 205 tidak ada CCTV,” ujarnya.

Pelaku yang diamankan adalah Sisko Mataheru, Willy Hasiholan, Iswanto, Akbar Ramadhan dan Jakario. Menurut Awal, pelaku kelima atas nama Jakario merupakan pelaku yang terlibat tidak langsung dalam pemukulan Amirullah. Namun ia terlibat dalam pemukulan korban lain yang juga juniornya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya