- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mendeteksi lokasi persembunyian anggota Laskar Pembela Islam yang kabur setelah memukuli kader PDIP di Petamburan, Grogol, Jakarta Barat.
"Belum tahu tapi di Jakarta sekitarnya. Fotonya sudah disebar," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, Rabu 11 Januari 2017.
Bahkan, kata Iriawan, pihaknya sudah meminta bantuan kepada aparat teritorial yaitu TNI untuk mempersempit gerakan pelaku.
"Kami minta bantuan aparat teritorial. Saya meminta Pak Pangdam Jaya, babinsa dan bhabin kamtibmas untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan," katanya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Barat ini menuturkan, kedua pelaku adalah orang yang dikenal korban sehingga polisi mudah menetapkan keduanya sebagai tersangka. "Mereka saling kenal dan tidak terlalu sulit sehingga dilakukan penangkapan," ucapnya.
Untuk motif, Iriawan menuturkan, antara korban dan pelaku sakit hati dan tersinggung. Sebab, korban dan pelaku dari pendukung yang berbeda. "Korban kan pendukung Ahok. Sementara pelaku adalah LPI," katanya.
Mengenai apakah ada tersangka lain dalam kasus ini, mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini menyebut pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain jika alat bukti mencukupi.
"Yang lain masih tahap saksi lain tapi tidak menutup kemungkinan kita kenakan juga," ujarnya.
Untuk kedua tersangka, polisi menjerat keduanya dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sebelumnya, polisi sudah menahan dan menetapkan satu tersangka dalam kasus ini bernama Irfan. Irfan menyerahkan diri pada Minggu 8 Januari 2017.
