Kubu Agus-Sylvi Bantah Rocky Gerung Bagian Tim Suksesnya

Rocky Gerung
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Nama peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi Rocky Gerung mencuat akhir-akhir ini. Pendapat-pendapatnya soal masalah berita bohong atau hoax menarik perhatian sejumlah masyarakat. 

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung Debat Hukum, Bukan Filsafat Kho Ping Hoo

Beredar kabar, dia terkait dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Bahkan Rocky disebut-sebut sebagai tim sukses pasangan yang diusung koalisi Cikeas tersebut.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Agus-Sylvi, Rachlan Nashidik membantahnya. Menurut Rachlan, Rocky bukan bagian tim sukses dari Agus-Sylvi.

Dikompori Agar Debat Lawan Hotman Paris, Rocky Gerung: Cincin Beliau Lebih Berkilau dari Otaknya

"Bukan tim sukses. Beliau intelektual yang kami undang untuk memberikan masukan-masukan," kata Rachland, di AHY Command Center, Jalan Wijaya I Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2017.

Menurut Rachlan, Rocky secara sukarela memberikan bantuannya untuk pasangan Agus-Sylvi. Rocky akan menjadi sosok yang memberikan masukan kepada Agus-Sylvi jika terpilih menduduki kursi DKI 1.

Rocky Gerung Prediksi Megawati Berani Pilih jadi Oposisi: PDIP Selama Ini Terlalu Pragmatis

"Bahwa dia punya preferensi politik kepada Agus-Sylvi itu benar. Tapi beliau bukan bagian dari tim sukses. Beliau secara sukarela membantu kami di dalam penyusunan bahan-bahan bagi pengambilan kebijakan apabila nanti mas Agus terpilih," ujarnya. 

Rocky, menurut Rachlan, adalah salah satu yang menyebut dirinya sebagai devils advocate. "Terutama dalam konteks debat. Dia yang banyak bertukar pikiran dengan kami semua," ujarnya.

Sebelumnya, peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung, memaparkan pendapatnya terkait isu hoax. Pria yang berprofesi sebagai penulis dan dosen ini mengatakan, pembuat hoax terbaik adalah penguasa.

"Pembuat hoax terbaik adalah penguasa karena mereka memiliki seluruh peralatan untuk berbohong. Intelijen dia punya, data statistik punya, media punya. Orang marah, tapi itulah faktanya," ujar Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne, Selasa malam 17 Januari 2017. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya