- ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah
VIVA.co.id – Kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat hingga saat ini belum bisa dipadamkan meski telah 13 jam terjadi. Sejak pukul 04.20 WIB, hingga pukul 17.20 WIB, api masih membakar blok 1 dan 2I Pasar Senen. Selain memadamkan api di dua blok tersebut, petugas juga harus mencegah agar api tidak merembet ke blok 3 dan menimbulkan kebakaran baru.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Subejo mengatakan, sebelum api membesar penanganan kebakaran telah dilakukan dengan hydrant di gedung pasar. Tapi karena api yang cepat menjalar, pemadaman tidak dapat dilakukan. Petugas pemadam kemudian dihubungi.
"Tadi pada pagi hari sudah gunakan hydrant. Tetapi karena perambatan lebih cepat dibandingkan upaya pemadaman, mereka lalu memanggil petugas damkar. Jam 4.20 kejadian, kami sampai di TKP 4.28 WIB," katanya di lokasi, Kamis 19 Januari 2017.
Terkait antisipasi kebakaran pada sebuah gedung, Subejo mengatakan, bahwa tiap gedung biasanya mempunyai alarm dan alat pemadam ringan (apar). Namun, ia mengaku tidak tahu apakah gedung Pasar Senen yang terbakar sekarang mempunyai semua itu.
"Seharusnya ada, saya belum cek karena sedang fokus pemadaman. Coba tanya ke PT Pembangunan Jaya. Bagaimana sistem penanganan dini mereka, berfungsi atau tidak," katanya.
"Sprinkle kalau dia berfungsi otomatis bekerja. Itu sprinkle biasanya di plafon, kalau api sudah memecahkan kepala sprinkle, otomatis dia akan mengucurkan air," katanya.
Subejo belum bisa mengatakan apakah pada saat kebakaran terjadi semua fasilitas pemadaman kebakaran gedung itu berfungsi dengan baik atau tidak. Pasalnya, hingga kini, pihaknya masih fokus melakukan pemadaman hingga sore menjelang malam ini.
"Nah itu kami belum tahu, karena fokus pada pemadaman dulu.” (mus)
KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya
Promo berlangsung pada periode 15 sampai dengan 21 April 2024 untuk kereta api tertentu.
