Suku Dinas Jaktim Amankan Pengamen yang Meresahkan Warga

Satpol PP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Suku Dinas Sosial Jakarta Timur berhasil menjangkau 16 orang pengamen yang meresahkan warga. Diketahui, ke-16 pengamen tersebut bergaya punk dan selalu meminta kepada warga dengan memaksa.

Momen SBY Video Call Pengamen Caleg Demokrat: Ternyata Orang Pacitan

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Benny Martha mengatakan, petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) menjangkau pengamen itu saat melakukan giat gabungan penjangkauan PMKS di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Kami melakukan penjangkauan tadi malam. Selain pengamen, kami juga berhasil menjangkau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. Total ada 26 PMKS," kata Benny dalam rilis resminya, Sabtu 28 Januari 2017.

Viral Video Emak-emak Suhu Lerai Duel Pengamen vs Supir Bus di Bogor

Penjangkauan gabungan itu diikuti oleh 25 petugas yang terdiri dari P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan dan petugas Kecamatan Pulogadung.

"Kami melingkar di kawasan sekitar Pulogadung, depan kampus Universitas Negeri Jakarta, lajur dan bus Mayasari," ujar Benny.

Momen Viral Kejar-kejaran Mobil Dinsos Makassar dengan Keluarga Pengamen

Adapun penjangkauan tersebut guna menindaklanjuti terkait laporan warga tentang banyaknya pengamen di angkutan umum di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur dan sekitarnya.

Ia menambahkan, saat ini, PMKS yang berhasil di jangkau tengah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Mereka juga telah mendapatkan pembinaan agar tidak kembali ke jalan dan meresahkan warga sekitar.
 

Kisah pria pilih jadi pengamen padahal S2 karena urus ayah yang sakit

Viral Pengamen Pendidikannya S2, Rela Gak Kerja Demi Urus Ayah Sakit

Siapa sangka jika pengamen jalanan memiliki bakat menyanyi sekelas penyanyi profesional, dan tak sedikit di antaranya memiliki latar belakang pendidikan tinggi S2.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2024