Sandiaga Mau Memimpin Jakarta dengan Sifat Amanah

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, butuh pemimpin yang memiliki sifat amanah untuk membangun Jakarta lima tahun ke depan. Selain itu, ada beberapa sifat Nabi, yang juga harus ditiru sebagai seorang pemimpin, yakni fathonah, sidiq, dan tabligh. 

Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper

“Empat sifat tersebut, merupakan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Nabi. Di mana nilai-nilai tersebut, salah satunya bisa diraih dalam kegiatan Maulid Nabi Muhamad,” kata Sandiaga di kediaman Abuya KH. Saifuddin Amsir, Jalan Budi Harapan No. 8, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Selasa 31 Januari 2017.

Dalam acara yang dihadirinya itu, Sandi mengakui, kegiatan maulid bukan ajang untuk berlomba-lomba merebut hati warga, atau dukungan dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Tetapi, maulid Nabi, memang sudah menjadi kegiatan yang berkesinambungan dengan diri seseorang maupun warga sekitarnya.

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
"Kita harus memiliki sifat-sifat luhur beliau (Nabi Muhammad) yang fathonah, amanah, sidiq, dan tablig. Kita ingin, pemimpin Jakarta dengan miliki sifat yang amanah," kata Sandiaga.

Konsolidasi umat untuk Jakarta sejuk dan toleran

Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah

Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga mengungkapkan cara khusus dalam menyentuh suara umat Muslim di Jakarta. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi, guna mengusung Jakarta menjadi kota yang damai, sejuk, dan sangat toleran. Warga, menurutnya, telah mengapresiasi komitmen itu.

"Belakangan ini kami berhasil mengonsolidasikan suara tersebut," kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandi mengakui, pasangan calon nomor urut tiga tidak hanya menyasar suara dari kalangan muslim saja. Tetapi, juga menyasar seluruh lapisan masyarakat di DKI Jakarta 
 
Seperti disinggung sebelumnya, dalam rilis hasil terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 yang bertema 'Berebut Suara Muslim', Selasa 24 Januari 2017 di Kantor LSI Denny JA Graha Rajawali, jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur, menyebutkan bahwa dalam pemilihan gubernur di Ibu kota, sentimen agama sangatlah penting dan memengaruhi.
 
Peneliti dari LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, mayoritas warga DKI Jakarta menganggap pentingnya Jakarta dipimpin oleh gubernur yang mempunyai agama yang sama. Sebanyak 71,4 persen warga menganggap gubernur yang seagama itu penting, 27,2 persen menganggap tidak penting dan 1,4 persen tidak menjawabnya.
 
Adapun secara persentase dari ketiga pasangan calon, dukungan terhadap Ahok sebanyak 32,6 persen, sedangkan untuk Agus sebanyak 36,7 persen dan Anies sebanyak 21,4 persen. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya