Sony Tak Persoalkan Sosialisasi Pengembang Pulau G ke Warga

Proyek Reklamasi di Teluk Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, tak mempersoalkan kegiatan sosialisasi ke warga yang dilakukan PT.Muara Wisesa Samudra, selaku pengembang reklamasi Pulau G.

Ada Pergub Baru, Reklamasi Tetap Tidak Dilanjutkan

Menurut Sumarsono, sosialisasi yang digelar pada Senin malam 31 Januari 2017, hanya membahas tentang izin analisis dampak dan lingkungan (Amdal). Karena sebelumnya PT. Muara Wisesa tengah diminta pemerintah memperbaiki amdal.

Perbaikan itu sangat penting artinya bagi pengembang, sebab selama izin amdal baru belum dilaksanakan, selama itu pula sanksi administrasi untuk proyek tersebut berlaku dan proyek tak bisa dilanjutkan.

DKI Segel Pulau Reklamasi, Agung Podomoro Bantah Miliknya

“Amdal boleh, tapi (membahas) konstruksi fisik jangan dulu. Saya kira untuk menjelaskan, jangan sampai masyarakat resistensi," kata Sumarsono di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu 1 Februari 2017.

Pejabat yang akrab disapa Sony itu melanjutkan, Pemprov DKI belum bisa memutuskan mengenai kelanjutan proyek 17 pulau buatan itu yang dibangun di Teluk Jakarta. Dia beralasan, proyek reklamasi ini masih dikaji oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kajian lain, juga menyangkut desain ulang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasioanal terkait adanya proyek tanggul laut raksasa yang terintegrasi dengan proyek reklamasi. 

Anies Minta Jaga Bangunan di Pulau Reklamasi yang Disegel

"Jadi tidak belum bisa ngomong ke masyarakat kelanjutannya seperti apa." ujarnya. (ren)

 Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera

PKS Sindir Pemindahan Ibu Kota Kompensasi Gagalnya Reklamasi Jakarta

Pemindahan ibu kota mubazir. Utang negara masih numpuk.

img_title
VIVA.co.id
20 Agustus 2019