- VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah
VIVA.co.id – Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, jadi salah satu wilayah yang tergenang banjir. Dengan ketinggian rata-rata mencapai lutut orang dewasa, sejumlah kendaraan menumpuk di beberapa sudut.
Lewat pantauan VIVA.co.id, Selasa 21 Februari 2017 pagi WIB, banjir di Kawasan Industri Pulogadung terdapat di sejumlah ruas jalan. Jl. Pulokambing, Jl. Pulobuaran, dan Jl. Rawa Terate, jadi beberapa ruas yang sulit untuk diakses.
Sejumlah kendaraan menumpuk di kawasan Jl. Pulokambing, mulai dari motor, mobil, hingga truk. Para pengendara lebih memilih untuk berhenti daripada menerobos genangan banjir.
"Tunggu surut saja dulu, kalau mogok di tengah (banjir) repot juga dorongnya," ujar salah satu pengendara motor, Anwar (40), kepada VIVA.co.id.
Selain yang memilih parkir di sisi jalan, ada pula pengendara yang harus membongkar motornya akibat nekat menerobos banjir. Dika (26) misalnya, karyawan di sebuah pabrik kawasan Pulogadung, tengah membersihkan busi motornya yang mogok lantaran menerobos banjir.
"Businya ini. Ya, tadi saya terobos saja, terpaksa. Pabrik saya sebenarnya sudah dekat, tapi malah mogok," kata Dika.
Sementara itu, ada seorang pengendara mobil yang memilih memarkir mobilnya di depan gerbang Kawasan Industri Pulogadung. Jefri (42), mengatakan akan menuju Jl. Pulokambing. Ia memilih parkir di depan kawasan, agar mobilnya tak terkena dampak banjir.
"Ya, mau berangkat kerja. Saya dari Slipi. Tadi saya lewat Gunung Sahari, banjir juga. Ini kantor saya di Pulokambing sini," kata Jefri.