Pengacara: Rizieq Diundang DPR Dengar Pidato Raja Arab

Kapitra Ampera saat masih menjabat sebagai pengacara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia mengundang petinggi organisasi masyarakat FPI Rizieq Shihab untuk menyaksikan pidato kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Gedung MPR/ DPR Senayan, Jakarta.

Pamer Foto Diundang Raja Arab, Anies Dinilai Ingin Dapatkan Efek Elektoral

"Ya benar. Kami diundang oleh DPR yang sudah berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman. Tadi malam undangannya diterima. Insya Allah hadir," ujar pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, Selasa, 28 Februari 2017.

Menurut Kapitra, tak hanya Rizieq, ada sekitar 22 orang lainnya yang diundang DPR. Seperti Bachtiar Nasir dan lainnya. Atas undangan itu, Kapitra mengaku cukup senang dan memastikan akan hadir.

Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres

"Yah tidak ada persiapan. Kita bahagia ada kepastian umat Islam di dunia apalagi umat Islam di Indonesia terbesar. Lalu didatangi Raja kota suci yang menjaga kiblat umat Islam," katanya.

Untuk diketahui, Raja Salman akan menyampaikan pidato politik di ruang sidang Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017. Kedatangan Raja Salman sangat dinanti mengingat Raja Arab Saudi terakhir berkunjung ke DPR pada 47 tahun lalu.

Sama-sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respons Anies dan Ganjar di Media Sosial

Di DPR, berbagai persiapan dilakukan jauh-jauh hari. DPR bahkan menyiapkan jalur khusus bagi Raja Salman. Jalur tersebut dibuat dari besi baja yang dilapisi papan tripleks dan nantinya akan dipasangi karpet merah. Jalan landai itu dipasang di sejumlah lokasi, khususnya di titik-titik yang ada anak tangganya.

Bendera Arab Saudi.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

Arab Saudi baru-baru ini melakukan eksekusi terhadap tujuh pria pada hari Selasa. Mereka dihukum atas tuduhan makar dan pendanaan teroris. Hal tersebut diumumkan media.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024