DKI akan Cabut KJP Pelajar yang Ikut Tawuran Maut Manggarai

Ilustrasi tawuran warga di Jakarta.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA.co.id – Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, akan menjatuhkan sanksi pencabutan hak atas Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang terlibat dalam tawuran maut antar warga Jalan Tambak, Jakarta Pusat.

Gara-gara Geber Motor, Dua Kelompok Warga Terlibat Tawuran di Jakpus

"Kalau anak-anak sekolah terbukti terlibat, nanti KJP-nya kemungkinan akan diputus," kata Mangara kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.

Menurut Mangara, hingga saat ini, pihaknya masih menanti hasil penyelidikan petugas kepolisian terkait kemungkinan adanya pelajar yang terlibat dalam tawuran yang telah menewaskan dua warga itu.

Tiga Hari Berturut-turut Tawuran Terjadi di Kramat Sentiong

"Sekarang ini semuanya masih ditangani polisi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Tambak, Jakarta Pusat dan warga Jalan Tuyul, Jakarta Selatan, sudah beberapa kali terlibat tawuran. Kasus terparah terjadi selama dua hari, yakni Minggu, 5 Maret 2017 dan Senin, 6 Maret 2017.

Tawuran di Palmerah, Satu Toko Perlengkapan Bayi Terbakar

Dalam tawuran pada hari Minggu, dua warga dikabarkan meninggal dunia. Keduanya tewas setelah ditembak dengan senapan angin. (ren)

Polisi sita sejumlah senjata tajam dari para pelaku tawuran pelajar beberapa waktu lalu. (Foto Ilustrasi)

Tawuran Berdarah di Johar Baru, Seorang Warga Tewas Dibacok

Korban IM, (51) warga asal Kampung Rawa, Johar Baru, Jakpus. Korban luka di bagian perut dan punggung.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2021