- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Aparat kepolisian menangkap seorang pria, Asep Ridwan (30) dari kerumunan massa pro Basuki Tjahaja Purnama, di depan Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2017.
Ketika dibekuk polisi, Asep berada dalam pengaruh minuman beralkohol. Massa pro Ahok, sapaan Basuki, yang merasa tak kenal dengan Asep lantas melapor ke polisi yang melakukan penjagaan di lokasi sidang Ahok.
"Yang bersangkutan (Asep) datang dalam keadaan mabuk dan meminta izin untuk bergabung serta joget-joget. Karena curiga, massa pro Ahok menangkapnya dan menyerahkan ke kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2017.
Berdasarkan keterangan yang didapat, lanjut dia, Asep datang bersama temannya Sugi. Dia ke lokasi dengan maksud bertemu dengan temannya Tika. "Yang bersangkutan masuk melalui samping RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pasar Minggu dalam kondisi mabuk," katanya.
Asep tak membawa identitas diri ketika polisi memeriksanya. Asep mengaku kalau tanda pengenalnya dibawa oleh temannya Sugi yang melarikan diri saat dia diamankan. "Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk diperiksa," ujar Budi.
Selain Asep, seorang wanita berkemeja kotak-kotak juga diamankan oleh polisi dari massa kontra Ahok yang juga menggelar aksi di sana. Wanita tersebut diamankan lantaran salah parkir. "Bukan penyusup, cuma salah memarkirkan kendaraannya saja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan.
Belum dapat dipastikan apakah wanita tersebut berasal dari pendemo pro Ahok. Saat ini, perempuan itu masih diperiksa oleh pihak kepolisian. "Belum tahu dari mana, masih kami data," ujar Iwan.
Berdasarkan data yang didapat, perempuan itu dihampiri oleh massa yang menanyakan keperluannya berada di lokasi itu. Wanita tersebut menjawab ingin bertemu dengan kerabatnya. Namun karena menggunakan kemeja kotak-kotak, wanita itu langsung dibawa oleh mereka ke kepolisian.