Ustaz Gadungan Ini Mengaku Bisa Gandakan Uang

Uang Rupiah
Sumber :
  • Romys B/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Profesi ustaz mulai dijadikan kedok penipuan. Bahkan seseorang yang mengaku ustaz berhasil menipu banyak orang di kawasan Solear, Tangerang, Banten.

Waspada Kejahatan Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan Saat Lebaran

Karena banyak korban yang mulai sadar ditipu, rumah seseorang yang mengaku ustaz pemimpin pengajian digeruduk massa. Ustaz ini diduga melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang. Karena khawatir terjadi pengrusakan, sejumlah aparat polisi melakukan penjagaan ketat rumah ustaz gadungan di kawasan Solear, Tangerang, Banten.

Penjagaan ketat ini dilakukan, lantaran puluhan jamaah pengajian dari berbagai daerah yang diduga telah memberikan uang hingga puluhan juta rupiah merasa tertipu lantaran janji sang ustaa yang mengaku bisa menggandakan uang tak terwujud.

Waspada, Modus Penipuan Ini Marak Mengintai saat Ramadhan

Rumah ustaz gadungan, bernama Apandi pun menjadi objek amukan massa. Karena alasan keamanan, rumah itupun dipasangkan garis polisi untuk mengantisipasi aksi pengerusakan dan penjarahan.

Junihar, salah seorang kerabat dari satu korban menjelaskan, Apandi menggunakan modus, meminta para jamaah pengajian menginvestasikan sejumlah uang untuk digandakan oleh Apandi.

Waspada Quishing, Penguras Rekening Korban di HP

Sejumlah jamaah pun percaya dengan iming-iming Apandi dan menyerahkan uang secara bertahap hingga empat kali dengan total uang Rp30 juta. Namun hingga sekarang, uang yang katanya akan digandakan tersebut tak kunjung menghasilkan.

"Sampai sekarang uangnya tak kunjung ada sesuai janjinya. Makanya sekarang pada datangi langsung rumahnya untuk minta kembalikan uangnya," kata Junihar, Senin 3 April 2017.

Menurut keterangan Ketua RT setempat, Ujang Suhandi, pengajian rutin yang dilakukan Apandi di rumahnya sudah berjalan sejak 2015 lalu.

Namun, katanya, para jamaah pengajian bukan warga setempat, melainkan dari berbagai daerah seperti Serang, Pandeglang, dan Rangkas Bitung.

"Pengajiannya setiap malam namun jamaah yang mengikuti pengajian pada setiap malamnya selalu berbeda daerah," ucapnya.

Selain mengamankan rumah Apandi, kini pihak kepolisian tengah memeriksa Apandi di Polresta Tangerang. Sementara keluarga lainnya diungsikan ke rumah kerabat.

Laporan: Kusnaedi/ Banten

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya