Perusahaan Dirangkul untuk Ikut Tangani Kesejahteraan Sosial

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan
Sumber :
  • Dinsos DKI

VIVA.co.id – Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalam dunia usaha melalui Forum Corporate Social Responsibility. Pertemuan itu, untuk merangkul perusahaan, agar terlibat dalam penanganan kesejahteraan sosial di DKI Jakarta.

Aksi Heroik Polantas Selamatkan Pria yang Mau Bunuh Diri di Layang Tol Antasari

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan mengemukakan, pembangunan di DKI Jakarta tidak hanya infrastruktur seperti sarana dan prasarana. Namun, perlu ada pembangunan peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam hal ini kesejahteraan sosial warga DKI.

"Perusahaan-perusahaan dapat terlibat dalam penanganan permasalahan sosial. Karena, di DKI ini sangat kompleks, mulai dari kemiskinan, anak, lanjut usia, orang telantar, dan seterusnya," tutur Masrokhan, seperti dikutip dari keterangannya, Kamis 6 April 2017.

Selama Ramadhan, Dinsos DKI Fokus Awasi 44 Titik Rawan Masalah Sosial

Ia melanjutkan, karena permasalahan di DKI, tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah, namun ada peran serta masyarakat seperti dunia usaha.

Selain itu, pemerintah juga telah mengatur mengenai tanggung jawab sosial perusahaan, atau CSR dalam Undang-undang 25 tahun 2007 tentang penanaman modal. Sehingga, pihaknya berupaya memfasilitasi antara dunia usaha melalui Forum CSR untuk menyalurkan program CSR, agar tepat sasaran.

Dapat Rp3 Juta, Kakek Masyadi Baru Seminggu Ngemis di Jakarta

"Jadi, tidak ada duplikasi program CSR. Programnya juga sesuai dengan yang dibutuhkan," kata Masrokhan.

Menurut Masrokhan, aspek kesejahteraan sosial dapat dimasukkan dalam program CSR. Karena, saat ini di DKI ada 22 panti milik Dinas Sosial, 64 panti sosial masyarakat, 102 pusat santunan keluarga, 25 rumah singgah, 117 non panti sosial asuhan anak, 17 non panti sosial penyandang disabilitas, dan 226.412 keluarga miskin.

"Gambaran itu menjadi permasalahan sosial kita bersama. Bagaimana permasalahan itu kita selesaikan, sehingga kualitas hidup warga DKI semakin meningkat," ujar Masrokhan.

Dalam pertemuan di acara Coffee Morning Dinas Sosial DKI Jakarta dengan Dunia Usaha dan Forum CSR di Hotel Rivoli, Jakarta Pusat, sebanyak 61 perusahaan diundang untuk menghadiri dan berdiskusi mengenai permasalahan sosial di Jakarta. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya