Usai Nyoblos, Sandiaga Celupkan Tiga Jari ke Tinta

Calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, telah memberikan hak suaranya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran dua di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kelurahan Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 19 April 2017.

Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper

Sandiaga terlihat berjalan menuju TPS dengan bergandengan tangan dengan istrinya, Nur Asiyah. Ikut serta juga anak pertamanya, Anneesha Atheera Uno dan kedua orangtuanya.

Begitu tiba di TPS, Sandi dan keluarga melambaikan tangan ke arah warga dan wartawan. Mereka kemudian duduk menunggu panggilan dari panitia, sebelum masuk ke bilik suara

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?

Tidak lama menunggu, Sandi kemudian dipanggil untuk mengambil surat suara, disusul istrinya, anak dan kedua orangtuanya. Keduanya kemudian memperlihatkan surat suara. Sandi kemudian menunjukkan suara suara, sementara istrinya memperlihkanat salam tiga jari. Sandi dan istri langsung menuju bilik suara.

Begitu selesai memasukkan kertas suara, Sandi kemudian menyelupkan tiga jari kelingking, manis dan tengahnya dengan tinta.

Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah

Sebelumnya, Sandi salat Subuh di masjid itu. Ia datang ditemani istrinya Asiah dan keluarganya, serta Ustaz Sholeh Mahmud (Solmed). Pantauan VIVA.co.id, rombongan Sandiaga tiba di masjid pada pukul 04.30 WIB. Mereka pun langsung memasuki masjid dan menjalankan salat subuh berjamaah.

Setelah itu, selama satu jam, Sandi sapaan akrab Sandiaga berkesempatan untuk memberi sambutan. Dalam sambutannya, ia pun menegaskan tak akan berkampanye.

Justru, ia mendoakan para jemaah yang turut hadir. Serta mempromosikan sarung buatan Ustaz Solmed. Sandi tampak memakai sarung berwarna hitam pemberian sang Ustaz.

"Ini sarung yang saya pakai karya beliau (Ustaz Solmed), namanya sace (sarung celana), oalah ini toh hahaha. Enggak boleh kampanye di masjid, tapi kalau promosi (sarung) boleh," kata Sandi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya