Kenapa Mobil yang Ditembaki Polisi Kabur saat Kena Razia

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Boy Rafli Amar mengatakan, saat ini bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan tengah memeriksa anggota polisi yang melakukan penembakan mobil sedan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Razia Knalpot Bising, Polisi Incar Bengkel yang Produksi

"Sekarang anggotanya lagi diperiksa oleh Propam Polda Sumsel. Ada lima hingga tujuh anggota yang diperiksa," kata Boy di Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Boy menuturkan, saat ini baru mendapatkan informasi bahwa kendaraan sedan tersebut tidak berhenti saat di razia oleh anggota. Namun, ia belum dapat memastikan apakah tindakan penembakan tersebut sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

"Makanya diperiksa karena faktanya kita kan belum tahu," ujarnya.

Kemudian, perihal mengapa kendaraan sedan tersebut melarikan diri saat diberhentikan, mantan Kapolda Banten ini belum dapat menyimpulkannya. Tapi dari informasi yang ia dapati, kendaraan tersebut tidak dilengkapi dengan surat yang lengkap.

Tembak-Menembak di Intan Jaya Papua, TNI Rebut Senjata OPM

"Ini kita belum tahu informasi pasti. Kalau informasi katanya surat-surat tidak lengkap. Nomor polisi berbeda, bukan nomor asli. Ini baru info ya jadi tunggu dulu apa ini yang menjadi kekhawatiran ketika ada polisi berusaha lepas dari pemeriksaan," katanya.

Sebelumnya, mobil sedan Honda City dengan nomor polisi BG 1448 ON dihujani peluru oleh anggota polisi pada Selasa, 18 April 2017. Mobil tersebut ditembaki lantaran kabur saat polisi tengah melakukan razia kendaraan.

Kepala Biro Penerangan masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto, mengatakan, kronologi penembakan itu terjadi ketika mobil berpenumpang enam orang itu hendak berangkat kondangan ke Muara Belti.

Setiba di depan SMA Negeri Lubuk Linggau, ada beberapa anggota polisi lalu lintas Polres Lubuk Linggau, Polda Sumatera Selatan, yang sedang melakukan razia cipta kondisi.

"Ketika diberhentikan, mobil tersebut tidak mau dan mencoba menabrak anggota yang sedang melakukan razia," kata Rikwanto di Jakarta, Rabu, 19 April 2017.

Melihat gelagat yang tidak baik itu, anggota polisi inisiatif untuk melakukan pengejaran. "Setibanya di Jalan SBM II Kelurahan Margamulya, ada anggota Polres Lubuk Linggau yang mengejar dan melakukan penembakan kurang lebih 10 kali tembakan," katanya.

Kemudian, kata Rikwanto, setelah mobil itu berhenti terdapat enam orang penumpang dan empat orang mengalami luka tembak dan satu orang meninggal dunia.

Berikut daftar penumpang yang terkena peluru tembakan polisi:

1. Dewi Erlina (40) tertembak di bahu kiri atas.
2. Novianti (30) tertembak di pundak kanan.
3. Genta (2) tertembak di kepala bagian samping kiri.
4. Surini (54) tertembak sebanyak tiga kali di bagian dada hingga meninggal dunia.
5. Indra (33) tertembak di leher bagian depan dan kondisinya kritis.
6. Diki (30) tertembak di bagian perut kiri.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya