- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendorong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk terlibat aktif dalam komunitas intelijen daerah.
Sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), hal ini sangat dibutuhkan Satpol PP agar bisa mendapatkan informasi apa yang terjadi di masyarakat dengan cepat.
"Satpol PP harus bersama-sama mengatasi ancaman gangguan dan hambatan. Saya mendorong Satpol PP terlibat dalam komunitas intelijen daerah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2017.
Menurut Djarot, saat ini Indonesia telah masuk pada era globalisasi, transparan, dan reformasi, yang menguji keberadaan bangsa. Untuk itu Satpol PP harus turut berperan menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, terkait dengan tugas penegakan Perda, Djarot berharap Satpol PP membuka ruang dialog kepada seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan yang hendak diambil dengan menegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter S. Tampubolon mengatakan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum, melalui kegiatan operasional lapangan, berupa kegiatan monitoring, penertiban, tindak lanjut pengaduan masyarakat dan pengamanan.
"Kami harap masyarakat dapat semakin berperan aktif dalam mewujudkan ketertiban sosial ke depannya," ujarnya. (ase)
Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran
Tidak ada perpanjangan untuk libur lebaran.
