JK Tepis Hoax Larang Karangan Bunga untuk Anies dan Sandi

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah kabar yang menyebutkan bahwa dia melarang masyarakat mengirim karangan bunga dalam pelantikan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yang dijadwalkan pada Oktober mendatang setelah kemenangan mereka di Pilkada disahkan KPU DKI. Kabar bohong (hoax) yang menyampaikan Kalla seolah memberi larangan itu sempat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan sejak Kamis, 27 April 2017.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

"Tadi pagi saya juga sendiri, diperlihatkan (kabar hoax) saya menyatakan bahwa 'Daripada kirim bunga, lebih baik kasih ke anak yatim. Apa gunanya bunga-bunga yang sepanjang jalan?' Kapan saya ngomong? Saya tidak pernah merasa ngomong," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Jumat, 28 April 2017.

Kabar bohong semacam itu, katanya, contoh betapa suatu informasi bisa dengan mudah dan cepat tersebar di era sekarang tanpa terjamin kebenarannya.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Dia tidak pernah memberi pernyataan seperti yang tersebar dalam kabar hoax itu. Lagi pula, ia tidak merasa perlu ikut campur mengatur acara pelantikan Anies-Sandi sampai harus melarang pengiriman karangan bunga untuk acara itu.

"Seakan-akan saya memberikan komentar, padahal saya tidak pernah mengomentari soal bunga-bunga. Kecuali bunga bank, itu biasa. Jadi kalau bunga yang lain, terserahlah," ujarnya.

PAN Jakarta Tak Masalah Kaesang Maju Pilgub DKI: Semua Punya Hak

Dalam kabar hoax yang beredar, Kalla seolah menganggap tindakan pengiriman karangan bunga adalah penghamburan uang serta hal yang norak dan kuno. Isu tentang karangan bunga belakangan ramai karena ribuan karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota DKI untuk mendukung pasangan petahana Ahok-Djarot.

Dalam kabar hoax yang beredar, Kalla kemudian seolah meminta masyarakat menggunakan uangnya untuk menyantuni fakir miskin dan anak yatim. (ren)

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Sejumlah partai.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024