- VIVA/Eduard
VIVA.co.id – Lima karangan bunga bernada sindiran muncul lagi di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 Mei 2017.
Pesan tersebut ditujukan kepada sekelompok orang yang membakar karangan bunga kiriman warga kepada Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada aksi Hari Buruh Internasional atau disebut 'May Day' 1 Mei 2017, kemarin.
"Apa Salahku Sampai Aku Kau Bakar?" begitu tulisan karangan bunga yang dikirim Group Gemberia Assoy.
Selain itu, ada lagi warga bernama John dan Dewi. Ia menyindir karangan bunga yang dibakar ternyata memberi manfaat bagi para buruh kemarin yang melakukan aksinya di tengah hujan. "Di mana papan dibakar, di situ papan memayung."
Seperti diketahui, aksi balasan atas dibakarnya karangan bunga ini sudah dilakukan sejak kemarin malam. Para pendukung Basuki-Djarot menyalakan lilin di sekitaran halaman Balai Kota sebagai bentuk prihatin atas dibakarnya karangan bunga.
Karangan bunga itu dibakar oleh buruh dari elemen Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) di depan Jalan Medan Merdeka Selatan atau tepatnya di depan Gedung Balai Kota.
Mereka membakarnya di tengah jalan sebagai rangkaian aksinya di depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
