Kepuluan Seribu Sebentar Lagi Punya Bandara

Ilustrasi proyek pembangunan bandara
Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pembangunan bandara di wilayah Pulau Panjang, Kepulauan Seribu kembali mencuat. Proyek tersebut sempat terhentinya proyek sejak dimulai pada 2006 lalu.  

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

"Itu kan mangkrak. Nanti beauty contest (lelang), pemenangnya pertama disyaratkan untuk finalisasi landasan bandara itu. Dengan kompensasi pemenang ini, boleh bangun resort di sekitar itu," kata  Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Selasa 2 Mei 2017. 

Saefullah mengatakan, pembangunan bandara akan menggandeng pihak swasta untuk terlibat penuh dalam proyek tersebut. 

Akibat Corona, Menteri Basuki Tunda Kontrak Infrastruktur Rp7 Triliun

Meski belum tahu kapan realisasi itu dilakukan, kata dia, nantinya pembangunan bandara akan banyak membantu di wilayah pesisir Jakarta yang selama ini mengandalkan transportasi air. Dengan mengantarkan para pelancong ke sejumlah destinasi wisata di sejumlah pulau. 

"Tapi kita tidak taruh APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) lagi di situ, kita ajak peran swasta melalui beauty contest," ujarnya.

Menteri PUPR Akui Penyiapan Proyek yang Ditawarkan ke Investor Lamban

Menurut data yang ia peroleh, selama dua pekan ini jumlah wisatawan yang masuk ke Kepulauan Seribu sudah melampaui target. Karena itu, bandara baru ini secara otomatis bisa menambahan pendapat daerah dari sisi parawisata. 

"Yang jelas orang-orang yang mau ke pulau dengan cara terbang baik heli maupun pesawat kecil bisa difasilitasi," ujarnya. 

Gedung PT Hutama Karya

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Uang muka proyek sebelumnya ditetapkan Pemerintah maksimal 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020