Cyber Crime Polri Turun Tangan Usut Kasus Cak Budi

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol RP Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik tengah menelusuri kasus dugaan penyelewengan donasi di media sosial yang diduga dilakukan oleh akun Instagram @cakbudi_.

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

"Kami akan cek dulu. Nanti ada tim dari cyber crime. Kami akan melihat apakah itu berkaitan dengan dia atau tidak," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Selasa malam, 2 Mei 2017.

Argo mengaku belum mendapatkan laporan dari warga terkait dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh pengguna akun tersebut. Namun demikian, Polda tetap melakukan penyelidikan terkait kasus yang tengah viral di media sosial itu.

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil

"Kami lakukan penyelidikan untuk mencari ada unsur pidana atau tidak," katanya.

Diketahui, baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan kasus dugaan penyelewengan donasi yang diakomodasi akun Instagram @cakbudi_. Donasi tersebut dikumpulkan dari para netizen untuk masyarakat yang dianggap membutuhkan. 

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Tapi, pada kenyataannya, sebagian dana yang terkumpul ternyata digunakan untuk membeli ponsel merek iPhone 7 dan mobil Toyota Fortuner. Hal ini pun menuai reaksi beragam dari para netizen. Cak telah mengklarifikasi dugaan penyalahgunaan donasi melalui akun Instagramnya @cakbudi_ 

Cak Budi memang selama ini dikenal sebagai pengguna internet yang aktif mengumpulkan donasi online untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain menggalang dana melalui rekening pribadinya, Cak Budi juga mengumpulkan dana melalui platform penggalangan dana daring, Kitabisa.com.

Kitabisa.com menegaskan, penutupan akun penggalangan dana itu bertujuan agar Cak Budi tak bisa menerima donasi baru dan mencairkan donasi yang sudah terkumpul. 
 

Klarifikasi Kitabisa

Dalam klarifikasinya di akun Facebook resmi, Selasa, 2 Mei 2017, Kitabisa.com menegaskan, dana yang dipakai oleh Cak Budi untuk membeli iPhone 7 dan mobil Fortuner bukan diambil dari pengumpulan dana melalui akun di Kitabisa.com, tapi diambil dari rekening pribadi Cak Budi. 

Platform pengumpulan dana online itu berharap kasus Cak Budi itu tak mematahkan semangat pengguna internet Tanah Air untuk terus berbagi kebaikan melalui Kitabisa.com. 

Berikut tanggapan Kitabisa.com mengenai situasi Cak Budi:

1. Dana yang digunakan Cak Budi untuk membeli HP dan mobil bukan berasal dari donasi yang terkumpul via kitabisa.com/cakbudi, melainkan dari donasi yang ditransfer langsung ke rekening pribadi milik Cak Budi dan istri. Kitabisa tidak memiliki akses untuk memonitor donasi yang masuk Rekening pribadi Cak Budi dan istri serta bagaimana dana tersebut disalurkan

2. Setiap pihak yang ingin menggalang dana di Kitabisa wajib melakukan verifikasi identitas dengan memberikan data diri, nomor telepon dan interview. Identitas Cak Budi telah diverifikasi langsung oleh tim kami saat bertemu di sebuah acara Televisi Nasional.

3. Kitabisa.com adalah penyedia sarana teknologi dan layanan galang dana secara online untuk mempermudah transparansi dan komunikasi dengan donatur. Di luar negeri situs seperti Kitabisa dikenal sebagai crowdfunding. Seperti situs crowdfunding lainnya di dunia (Gofundme, Indiegogo, Kickstarter, dan lainnya), Kitabisa mengenakan biaya administrasi sebesar 5 persen untuk biaya operasional serta pengembangan teknologi dan layanan untuk kemudahan menggalang dana dan berdonasi.

4. Sebagai tindak lanjut, Kitabisa tengah berkoordinasi dengan pihak Cak Budi untuk menyalurkan dana donasi yang terkumpul ke lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap yang telah disetujui oleh Cak Budi. Kami akan berikan update selanjutnya saat dana sudah sepenuhnya dialihkan.
 

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya