- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Jalan Raya Serang-Pandegelang – yang merupakan akses utama penghubung tiga daerah, yakni Kota Serang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang – terendam banjir nyaris setinggi pinggang orang dewasa. Akibatnya arus lalu lintas macet total sekitar enam kilometer.
"Tadinya malah sudah hampir sepinggang. Ini sudah mendingan," kata Siti Nurhikmah, warga Kota Tangerang, yang menghentikan kendaraannya di pinggir jalan guna menghindari banjir, Minggu 7 Mei 2017.
Jalan Raya Serang-Pandrglang Kilometer 12, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang ini pun kerap kali terendam air, dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah setempat guna memperlancar arus lalu lintas masyarakat.
"Kita yang tiap hari lewat sini pengennya enggak ada banjir kaya gini. Kan kita bayar pajak, masa gini terus," kata Sammy, salah satu warga yang terjebak banjir, saat ditemui di lokasi banjir.
Hingga berita ini ditulis, belum terlihat petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas maupun petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang turun menangani banjur. Hingga mengakibatkan kemacetan terjadi lebih dari enam kilometer.
Warga pun tampak sibuk membantu pengendara yang kendaraannya mogok terjebak banjir dan mengatur arus lalu lintas. Banjir ini sendiri dikarenakan hujan turun deras pada pukul 15.00 wib. (ren)
Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.
