- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan operasi pasar menjelang bulan Ramadan. Rencananya, operasi pasar digelar di lima wilayah kota di Jakarta, pada 20 Mei 2017.
"Operasi pasar akan terus kita lakukan di 5 wilayah. Nanti pak wakil gubernur tanggal 20 Mei akan ke beberapa lokasi bersama saya sebagai tim pengendali inflasi daerah melakukan kunjungan ke pasar-pasar, termasuk pasar tradisional," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota, Jakarta, Senin, 8 Mei 2017.
Menurutnya, operasi pasar itu digelar untuk menjaga daya beli masyarakat. Apalagi jelang puasa, biasanya terjadi kenaikan harga akibat kenaikan permintaan masyarakat.
Operasi pasar diharapkan dapat menjaga inflasi di Ibu Kota. "Jadi yang kami jaga adalah harga bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat ini tetap stabil," ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir akan terjadi kelangkaan bahan pangan jelang puasa. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah stok beberapa kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). Stok itu sewaktu-waktu bisa dikeluarkan jika permintaan meningkat.
"Kebutuhan pokok menjelang bulan puasa ini pasokan cukup, baik beras, minyak goreng, cabai. Ada penyimpananya," katanya. (one)
Kok Bisa Umat Islam Bakal Puasa Ramadhan 2 Kali pada 2030, Ini Penjelesannya
Ramadhan tahun 2030 akan berlangsung dua kali setahun. Ibadah wajib ini akan dilakukan oleh orang-orang yang beragama Islam pada awal dan akhir tahun. Ini penjelasannya.
