- ANTARA FOTO/Pool/Ramdani
VIVA.co.id – Front Pembela Islam (FPI) masih heran dengan keinginan Polda Metro yang bersikeras menjemput paksa imam besar Rizieq Shihab. Juru Bicara FPI Slamet Maarif mengatakan, Rizieq Shihab masih berada di Malaysia untuk menjalani program kuliah disertasi doktoral.
"Ini kan habib masih di Malaysia kelarin kuliah disertasi doktoralnya. Enggak lama lagi kok pulang ke Indonesia. Bingung kok ngotot banget Polda Metro ini," kata Slamet, Senin 15 Mei 2017.
Slamet menekankan Rizieq sudah menyampaikan akan pulang ke Tanah Air sebelum bulan Ramadan. Ia pun meminta agar pihak Polda Metro Jaya menghormati Rizieq. Apalagi status Rizieq dalam kasus yang diusut Polda Metro adalah saksi.
"Sebelum bulan Ramadan juga sudah balik ke Indonesia. Beliau itu sudah ngomong ke saya. Kan beliau sudah lama kuliah, tinggal selesaikan saja disertasinya," tuturnya.
Menurut dia, tim kuasa hukum Rizieq sudah aktif berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya. Namun, ia merasa heran dengan kengototan Polda.
"Ini sudah dikoordinasikan kok. Pakai jemput paksa, aduh. Kalau sudah selesai, Habib juga datang ke Polda kok," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara Habib Rizieq, Sugito Atmo Prawiro mengaku, hingga kini belum bisa berkomunikasi dengan Rizieq. Dirinya pun tak tahu ada di mana Rizieq sekarang. Terakhir kali ia menghubungi Rizieq, kliennya itu tengah berada di Malayasia untuk menempuh program disertasinya di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
"Terakhir di Kuala Lumpur. Saya juga belum dapat konfirmasi lagi karena hubungan dengan beliau tiga hari yang lalu," tutur dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin 15 Mei 2017.
Selain akan menjemput paksa Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya juga akan menerbitkan surat penjemputan paksa terhadap staf Rizieq bernama Muchsin.
Pasalnya, Muchsin juga mangkir dari dua kali dari pemanggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan percakapan (chat) mesum antara Rizieq dengan Firza Husein. Surat Pemanggilan Pertama yang dilayangkan pada Muchsin sekira tanggal 20 April 2017 lalu. Lalu, surat pemanggilan kedua terhadap Muchsin untuk diperiksa sebagai saksi dilayangkan kembali pada 8 Mei 2017.
Untuk diketahui, Kasus chat mesum mencuat setelah tersebar di sebuah situs bernama domain baladacintarizieq. Di situs yang kini sudah tak bisa diakses itu, terdapat percakapan mesra seorang pria bernama akun WhatsApp Rizieq dengan wanita diduga Firza Husein. Tak hanya percakapan, di dalam situs itu juga dimuat sejumlah foto vulgar wanita. (mus)
