Terpilih Jadi Gubernur, Anies Diminta Bangun Karakter Warga

Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eka Permadi.

VIVA.co.id – Sejumlah elemen masyarakat menaruh harapan besar kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Satu di antaranya Perhimpunan Al-Irsyad.

Tim Ganjar-Mahfud Minta ke MK Pemilu Ulang 26 Juni dan Hanya Diikuti Bersama Anies-Cak Imin

Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad, Basyir Ahmad Syawie mengatakan, pimpinan baru Jakarta harus mengakomodasi seluruh kelompok masyarakat agar tak ada lagi orang-orang yang terpinggirkan di Ibu Kota.

"Dulu kan kelihatanya tertentu saja, sehingga menjadi terbelah. Kami berharap (Anies) menjadi gubernur untuk semua. Terutama orang tidak mampu. Jangan jadi gubernur pada level tertentu saja," kata Basyir di kantor Sekretariat DPP Al - Irsyad, Jakarta Pusat, Selasa, 16 Mei 2017.

Tidak Ada Tawaran Kursi Duduk di Kabinet ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Kata Gerindra

Saat bersilaturahmi dengan Anies, Basyir juga meminta agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menguatkan karakter masyarakat. Al-Irsyad yang merupakan organisasi keagamaan, mendambakan kegiatan dakwah dan pendidikan seiring dalam pembangunan kota. 

"Kita menguatkan hal itu (dakwah dan pendidikan). Jadi salah satu kekurangan bangsa kita adalah karakter. Kita isi di situnya. Kita isi dari segi agama, itu nanti akan lebih mantap," ujarnya.

Tim Hukum Anies-Cak Imin Ajukan Mensos dan Menkeu Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Sementara itu, Anies Baswedan mengaku akan menampung aspirasi seluruh kelompok setelah dia dan Sandiaga Uno resmi memimpin. Dengan mendengar banyak aspirasi, Anies menangkap sejumlah ide atau gagasan baru yang diperoleh dari masyarakat.

"Pemda DKI nanti kami akan fokuskan pada lapangan pekerjaan, pada pendidikan, kebutuhan pokok harga terjangkau. Tiga itu yang menjadi fokus," kata Anies.

Selain itu, dia menambahkan, salah satu cara agar kualitas pendidikan semakin meningkat adalah dengan memerhatikan tiga aspek. Menurut dia, anak- anak dalam mengenyam pendidikan tidak hanya di sekolah atau pun lingkungan sekitar. Lebih dari itu, ia menganggap peran orangtua sangat penting lantaran anak-anak memulai aktivitasnya dari rumah.

"Kami ingin keluarga menjadi pendidik yang efektif. Artinya orangtua, wali anak itu bisa memiliki pengetahuan keterampilan sesuai dengan zaman sekarang. Kami akan buatkan program-program yang bisa dimanfaatkan orangtua," kata Anies. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya