- ANTARA FOTO/Ubaidillah
VIVA.co.id – Satu pekan sudah Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendekam di tahanan Markas Korps Brimob di Kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat.
Meski usia masa penahanan masih sangat singkat, tapi badan Ahok sudah mulai lebih kurus dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, ketika mengunjungi Ahok di rumah tahanan, Selasa, 16 Mei 2017. "Dia bilang sehat. Badannya terlihat lebih langsing," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta.
Saefullah mengatakan, dia mengunjungi Ahok untuk membahas berbagai program yang pernah disusun Ahok saat masih aktif menjabat Gubernur DKI.
Dalam pertemuan yang hanya berlangsung selama 23 menit itu, Ahok membahas salah satu program unggulannya, yakni program bedah rumah untuk warga tak mampu.
"Program rumah itu bagus ternyata banyak yang butuh. Beliau kasih saran 2018 nanti, ya sudah beli saja alatnya, beli materialnya, genteng besi, pasir semen, bata, atau mebel, sejenisnya beli keramik nanti yang ngerjain itu pasukan pelangi," ujarnya.
Selain membahas program kerja Pemprov DKI, Saefullah dan Ahok sempat berbincang tentang masalah hukum yang menjerat Ahok. Dalam perbincangan itu, menurut Saefullah, Ahok menyatakan dirinya sudah ikhlas menerima keputusan pengadilan.
"Tadi dia bilang dia sudah siapkan hatinya dua tahun di situ," kata dia.
Seperti diketahui, Ahok divonis pidana hukuman penjara selama dua tahun. Dalam sidang pada 9 Mei 2017, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan Ahok terbukti dengan sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana seperti diatur dalam Pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama. (mus)
