- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyinggung soal pemilik Jakarta yang sah. Menurutnya, pemilik Jakarta yang sah ialah orang yang menjaga dan merawat keindahan Ibu Kota, bukan membuat kota menjadi tempat yang tidak nyaman.
Hal itu ia utarakan untuk menanggapi semakin maraknya trotoar dan bahu jalan di Tanah Abang, yang kembali dimanfaatkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan.
"Trotoar yang bagus tolong dijaga, dirawat, jangan digunakan PKL. Tanah Abang tetap loh ya, kami tegas (kalau berjualan di bahu jalan ditertibkan). Jangan sampai diduduki sehingga menimbulkan kemacetan, itu pemilik yang sah," ujar Djarot di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu 21 Mei 2017.
Menurutnya, mereka yang membuat Jakarta makin ruwet dan kotor bukanlah pemilik yang sah, melainkan pengkhianat. "Itu bedanya pemilik sah. Anda akan jadi pengkhianat atau pemilik sah warga Jakarta?"
Mantan Wali Kota Blitar itu juga mengatakan bahwa masih banyak yang tidak peduli akan kebersihan dan keindahan Ibu Kota Jakarta.
"Mereka tidak peduli dengan pasukan PPSU (Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum). Harus saling menghargai. Memang mereka dibayar, tapi kalau kita bantu, mereka bisa kerjakan tugas lain," kata Djarot. (ren)
Ogah Ditertibkan, PKL Tanah Abang Serang Satpol PP
Pedagang melamparkan batu kepada Satpol PP saat penertiban.
