Bercelurit, 10 Remaja Serang Pengendara Motor yang Melintas

Sejumlah senjata tajam yang berhasil diamankan kepolisian dari penangkapan terhadap sejumlah remaja anggota geng motor di Jakarta dan Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Dua remaja asal Kota Depok Jawa Barat menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal di daerah itu, Kamis dinihari, 8 Juni 2017, sekira pukul 03.30 WIB.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Para pelaku, berdasarkan kesaksian korban yang berhasil selamat meski menderita sejumlah luka senjata tajam, tak dikenali dan membawa celurit, dan senjata tajam lainnya.

"Penuturan saksi pelaku sekitar lima motor ada sepuluh orang lah," kata Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Monang Nadapdap.

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham

Sementara itu, Rubil (42), orang ua dari Taufik Imamudi (17), salah seorang korban penyerangan, menyebutkan, kejadian itu terjadi di ruas Jalan Caringin.

Ketika anaknya bersama rekannya Salamun (16) dan Agung (15) sedang melintas. Lalu tiba-tiba ada sekelompok remaja langsung menyerang dan menganiaya mereka dengan senjata tajam.

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

"Agung yang badannya kecil berhasil kabur, nah tinggal si Salamun sama anak saya yang dianiaya. Anak saya kena bacok di leher. Temannya dibacok di kepala dan sempat diseret sama tiga orang," katanya.

Akibat itu, Taufik dan Salamun pun harus menjalani perawatan intensif. Beruntung keduanya tak sampai meregang nyawa di lokasi. "Cukup anak saya aja, kita sebagai orangtua tentunya resah dengan kejadian ini,” kata Rubil.

Sejauh ini, Kepolisian belum bisa menemukan siapa terduga pelaku. Korban juga tidak ada yang bisa mengenali para pelakunya.

"Kita belum bisa sebut ini gangster atau bukan, yang jelas ini sudah meresahkan. Kami akan ambil langkah tegas," kata Monang. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya