Gubernur Djarot ke Untung Jawa, Senang Programnya Berhasil

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Ade Alfath

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, puas bahwa Pemerintah Provinsi yang dia jalankan bersama mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah berhasil membenahi lingkungan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Lingkungannya kini jadi bersih.

Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini

Klaim itu ia sampaikan setibanya di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu selatan, hari ini dalam rangka safari atau silaturahmi dengan penduduk setempat dalam rangka bulan suci Ramadan.

Menurut Djarot, Pulau Untung Jawa sangat berbeda dan sudah lebih tertata ketimbang pada 2015 lalu. Pulau itu kata Djarot, pantainya makin bersih.

Dishub DKI Bakal Tambah Kuota Mudik Gratis, Pendaftaran Akan Diumumkan Pekan Depan

"Sekarang sudah mulai bagus. Kita lihat pantainya, lihat airnya sudah bersih. Artinya program kita membersihkan Kepulauan Seribu dari sampah selama ini berhasil. Saya dapat laporan juga, lumba-lumba sudah mulai kelihatan, artinya laut kita sudah mulai bersih," ujar Djarot, Sabtu, 10 Juni 2017.

Djarot mengaku sengaja memilih Pulau Untung Jawa sebagai lokasi safari Ramadan terkait lokasinya yang paling dekat dengan daratan Jakarta.

Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 150 Bus Cadangan Antisipasi Mudik Gratis Terlambat

"Karena kalau di sini tidak bersih, maka sampah dan segalanya akan ada di sini. Artinya, yang di sebelah sana juga harus bersih. Apalagi yang di Pulau Sebira, dua jam dari sini, harus lebih bersih lagi (karena Untung Jawa saja bersih)," ujar Djarot.

Sementara, Djarot menyampaikan, tujuan utamanya bersafari ke Pulau Untung Jawa adalah guna mendengar aspirasi dari warga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Djarot mengaku siap memfasilitasi penyelesaian masalah jika ada warga Pulau Untung Jawa yang mengadukan masalah yang mereka hadapi.

"Silaturahim dengan lembaga masyarakat, mulai tingkat RT, RW, Kelurahan, dan Kabupaten, dan untuk melihat perkembangan dan menggali persoalan-persoalan jika ada yg harus diselesaikan di Kepulauan Seribu," ujar Djarot. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya