Polisi Periksa Proyektil Peluru Perampokan SPBU Daan Mogot

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id – Hingga kini polisi masih menunggul hasil uji balistik terkait proyektil peluru yang bersarang di kepala Davidson Tantono (30), korban perampokan di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Pemeriksaan dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Polri.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

"Nanti di labfor ya belum. (Proyektil peluru) masih diperiksa di labfor," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 12 Juni 2017.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan jenis senjata apa yang digunakan oleh pelaku perampokan terhadap David. Hal itu baru dapat diketahui ketika polisi berhasil menangkap pelaku. "Nanti kalau tersangka sudah ketangkap, nanti kami tanyakan," ujarnya.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Meski telah mengantongi identitas pelaku dan mengetahui kalau pelaku merupakan residivis, pihaknya masih merahasiakan lokasi pengejaran pelaku. "Ya ada (lari) ke daerah tertentu," ucapnya.

Sebelumnya, diberitakan, seorang pria tewas dengan kepala tertembak di SPBU 34-11712 Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Pria itu bernama Davidson Tantono, warga Tangerang, Banten.

Viral Mobil Truk Ekspedisi Kirim Barang Digondol Komplotan Maling di Cilandak Jaksel

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, korban ditembak perampok usai mengambil uang tunai di sebuah bank yang berada tak jauh dari lokasi penembakan.

"Korban kemudian ke SPBU bermaksud isi angin, bukan isi bensin," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Juni 2017. (mus)

AS, wanita cantik yang membuat laporan perampokan palsu di Markas Polres Gresik. (Foto: Tofan Bram Kumara/Viva Jatim)

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024