Djarot: 9,5 Juta Kendaraan Keluar dari Jakarta saat Mudik

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id / Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengecek kesiapan arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, 14 Juni 2017. 

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Dalam apel bersama dengan sejumlah instansi terkait, Djarot ingin memastikan fasilitas dan pelayanan yang ada di terminal kepada para pemudik, agar diberikan secara maksimal.

"Terminal ini harus ditingkatkan pelayanannya dan harus dipopulerkan. Ini yang terbesar di ASEAN. Diharapkan keberadaannya membantu pemberian pelayanan kepada masyarakat yang mau mudik," kata Djarot saat memberikan sambutan di Terminal Pulogebang.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

Pantauan VIVA.co.id, usai apel Djarot sempat menaiki sejumlah bus untuk berbicang kepada sejumlah penumpang dan awak bus yang hendak pergi ke luar kota. 

Menurut Djarot, lokasi Terminal Pulo Gebang dijadikan posko utama lantaran adanya prediksi peningkatan penumpang menjelang hari raya Idul Fitri. Berdasarkan data yang Djarot pegang dari Kementerian Perhubungan, bakal ada 9,5 juta kendaraan meninggalkan Ibu Kota.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

"Cek ulang kelaikan kendaraan untuk mudik dan balik terutama kendaraan umum. Pastikan semua yang meninggalkan Jakarta semua laik jalan. Saya imbau yang mau masuk Jakarta juga begitu. Yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk rutin mengecek secara rutin kendaraan masing-masing," ujarnya.

Djarot juga meminta, agar petugas yang berjaga di tiap terminal tidak hanya memperhatikan kelaikan kendaraan. Para pengemudi dan kernet harus diperiksa kesehatannya sebelum berkendara. 

"Pastikan tidak gunakan narkoba. Dinas kesehatan stand by," kata dia. 

Kepala Dinas Perhubungan, Andri Yansyah, mengatakan, bakal ada tiga terminal utama yang akan digunakan pemudik menuju kampung halamannya. Terminal itu berada di Pulo Gebang, Kampung Rambutan dan Kalideres.

"Sudah ramp check 710 bus dari  20 Mei - 7 Juni untuk mudik dan balik. Dan tes kesehatan sopir di tahap kedua H-10 sampai H+14," kata Andri.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya