Begini Aksi Brutal Napi Saat Bawa Kabur Mobil Kejaksaan

Kondisi mobil Kejaksaan yang alami kecelakaan di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Seorang tahanan, Ari Wicaksono melumpuhkan petugas kejaksaan saat berada di tengah Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 Juni 2017.  Dengan tangan yang masih diborgol, dia menyetir mobil kejaksaan dan menabrakkannya ke kendaraan lain.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Aksi brutal Ari sempat membuat heboh kawasan Jalan Juanda. Sejumlah saksi mata mengatakan, saat melarikan diri, pelaku sempat membunyikan sirene.

Data dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, akibat ulahnya itu sedikitnya enam mobil dan dua motor ringsek parah. “Ibu saya lagi bawa mobil niatnya kami mau pulang ke Bogor, terus tiba-tiba ada mobil tahanan lewat pembatas jalan nabrak mobil saya. Pas saya turun dia kabur sudah terobos pembatas jalan,” kata Fahmi penumpang mobil minibus bernomor polisi F 1069 KM saat ditemui VIVA.co.id di lokasi kejadian.

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

Tak terima dengan ulah si pengemudi, Fahmi pun berupaya melakukan pengejaran dengan menumpang sepeda motor pengendara lain yang melintas.

“Giliran udah muter lagi dia sudah di jalan hancurin pembatas jalan. Dia bawa mobilnya loncat-loncatin pembatas jalan. Saya tahunya yang bawa mobil itu tahanan dari orang-orang,” ujarnya.

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Korban lainnya, Bambang mengungkapkan, pelaku sempat menghidupkan lampu rotator. “Mobilnya pakai sirene. Saya mau menghindar enggak bisa, langsung disodok. Ada beberapa korban lagi termasuk ada dua motor yang jatuh. Nah berhentinya pas nabrak Innova,” kata pengemudi mobil Avanza ini.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan mengungkapkan, Ari berhasil merebut kemudi mobil tahanan yang di dalamnya ada empat petugas kejaksaan dan tidak ada anggota Polri.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat melalui aplikasi panic button dan hallo polisi. Oleh anggota Satlantas Polresta Depok dilakukan pengejaran bersama teman-teman Grab Bike (ojek online). Sekarang yang bersangkutan sedang kita periksa,” kata Herry.

Pria yang akrab disapa Herimen itu mengungkapkan, tahanan kasus penipuan tanah itu mengemudikan mobil kejaksaan dengan melawan arus. Sehingga, sedikitnya enam mobil rusak ditabrak pelaku.

Terkait kasus ini, polisi tengah mendalami keterangan sejumlah saksi. Polisi belum bisa memastikan berapa jumlah korban atas peristiwa tersebut. 

Aksi brutal itu terjadi tadi sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Ari berhasil kabur setelah melumpuhkan empat petugas Kejaksaan Negeri Depok. Saat ini Ari sudah berhasil dilumpuhkan dan tengah menjalani pemeriksaan di Mapolresta Depok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya