- Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Dua anggota Brimob menjadi korban penusukan usai salat Isya di Masjid Falatehan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam 30 Juni 2017.
Pelaku penusukan terhadap dua anggota polisi ini diketahui berinisial M, warga Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jendral Polisi Syafruddin, mengatakan, saat ini kasus ini masih dalam pengembangan dan penyelidikan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror.
"Masih dikembangkan ya. Ini belum ada laporan terbaru, belum ada. Masih dikembangkan," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 1 Juli 2017.
Ia mengaku, diduga pelaku mempunyai kaitan dengan kelompok teroris ISIS. “Hampir ada (keterkaitan dengan jaringan ISIS). Tapi, masih dikembangkan Densus 88," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua anggota Brimob ditusuk usai menunaikan ibadah salat Isya di Masjid Falatehan. Dari keterangan kepolisian, sebelum melakukan aksinya, pelaku meneriaki anggota tersebut 'kafir'.
Usai menusuk, pelaku melarikan diri ke Terminal Blok M. Sebelum melumpuhkan pelaku, aparat sempat memberikan tembakan peringatan. Namun, pelaku tidak menghiraukan, malah melawan. Dengan terpaksa polisi menembak pelaku menggunakan timah panas di bagian dada dan kepala. Pelaku akhirnya tewas di tempat.
Korban AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Namun, saat ini keduanya telah dipindah ke RS Polri Kramat Jati. (one)