Respons Djarot soal Kamar Berubah di Bedah Rumah

Wakil Gubernur jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, angkat bicara soal program ‘bedah rumah’ yang banyak mendapatkan keluhan dari warga. Hal itu karena adanya ketidaksesuaian bentuk bangunan asli dengan hasil bedah, seperti kamar yang berubah.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Menurut Djarot, agar semua itu tidak terjadi, seharusnya pemilik rumah ikut mengawasi saat rumahnya dibedah. Jika ada hal yang tidak sesuai, hal itu bisa dibicarakan. 

"Warga juga ikut dong harusnya, ikut ngawasin rumahnya sendiri. Jangan setelah mau jadi kemudian komplain. Datang dong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017. 

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Djarot juga menyebut bahwa rumah yang dibedah tidak sama dengan membangun di perumahan. 

Pemprov DKI hanya membantu memperbaiki rumah tidak layak huni secara umum. Sementara itu, untuk desain interior, diserahkan kepada pemilik rumah. 

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

"Masa kami developer properti, kan enggak. Kami bantu supaya enggak kebanjiran, kebocoran. Kalau desain di dalamnya bikin sendiri dong," kata dia. 

Sebelumnya, warga yang mendapat program ‘bedah rumah’ mengeluh karena setelah dibedah, rumah yang awalnya tiga kamar diubah menjadi satu kamar. Ada juga yang mengeluhkan tidak adanya sekat pembatas antara ruang tamu dan dapur. 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024