- Zahrul Darmawan/VIVAnews
VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya masih terus menelusuri kasus teror simbol ISIS.
Seperti diketahui, terjadi pengibaran bendera ISIS di Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juli lalu.
Menurut dia, hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi guna mengungkap pelaku teror.
"Delapan orang saksi sudah kami periksa. Baik warga sekitar termasuk anggota yang menemukan saat itu," kata Iwan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis 6 Juli 2017.
Namun, ia masih belum dapat mengerucutkan keterangan delapan orang saksi, lantaran tidak ada yang dapat memastikan berapa jumlah pelaku teror.
"Menurut saksi yang melihat ada dua orang naik motor. Itu pun simpang siur, karena ada saksi lainnya lihat satu orang," ujarnya.
Selain itu, kepolisian juga telah memeriksa lima unit rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar Polsek Kebayoran Lama. Saat ini, CCTV itu masih diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik Polri.
Kerugian Capai Rp35 M, Ini 5 Fakta Kasus Penipu Reseller iPhone Si Kembar Rihana-Rihani
Penipuan berkedok pre-order Iphone yang dilakukan si kembar Rihana dan Rihani tengah jadi sorotan. Aksi penipuan ini mengakibatkan sejumlah reseller iPhone rugi Rp35 M.
