- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Aparat kepolisian tengah mengusut kasus penamparan atas petugas Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Joice Warouw, sebagai tersangka, hari ini diperiksa polisi di Markas Polda Metro Jaya.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengungkapkan pemeriksaan atas Joice dilakukan di Polda Metro Jaya lantaran yang bersangkutan tengah berada di Jakarta.
"Jadi siang ini akan diminta keterangan kebetulan beliau sedang ada di Jakarta maka yang bersangkutan akan diminta keterangan di Polda Metro," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 7 Juli 2017.
Pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu akan digabungkan dengan keterangan Joice di Polsek Bandara Sam Ratulangi beberapa hari lalu. Sebelumnya, Joice telah memberikan keterangan perihal dugaan penamparan itu beberapa saat setelah kejadian.
Walaupun diperiksa di Polda Metro, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, kasus penamparan petugas bandara itu tetap akan ditangani Polresta Manado sesuai tempat kejadian perkara. "Yang menangani tetap penyidik Polres sana sesuai locus delicti," katanya.
Materi Pemeriksaan
Namun, Argo belum bisa menjelaskan secara detail jadwal pemeriksaan terhadap istri Jenderal tersebut. Dia juga belum bisa menyebutkan soal materi pemeriksaan dalam kasus itu. "Nanti kami jelaskan setelah diperiksa," kata Argo.
Selain itu, menurut Setyo, kepolisian juga akan memproses laporan yang dilayangkan Joice terkait tuduhan perbuatan tidak menyenangkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara San Ratulangi, Jemy W. Hantouw dan Amelia Magreani. "Dua-duanya nanti akan di minta keterangan, ibu juga sebagai saksi, juga sebagai terduga," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa dugaan penamparan itu terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 5 Juli 2017 pukul 07.20 Wita. Kejadian itu sempat menjadi viral di media sosial.
Kejadian tersebut bermula ketika perempuan yang mengaku istri Jenderal bintang satu di kepolisian masuk pintu X-Ray SCP 2, tiba-tiba pintu detektor berbunyi. Diduga karena dia memakai jam tangan.
Petugas Avsec bernama Jemy W. Hantouw kemudian melakukan pemeriksaan dan meminta agar jam tersebut dilepas, untuk dimasukkan ke dalam X-ray. Ibu tersebut rupanya tidak terima dengan sikap petugas Avsec dan langsung menampar petugas tersebut. (ren)
