- VIVA.co.id/Instagram
VIVA.co.id – Polisi peringatkan pelaku perampokan di Karawaci, Tangerang, yang menewaskan seorang dokter muda, Italia Chanda Kirana Putri, untuk menyerahkan diri atau ditangkap.
Hal tersebut diungkapkan setelah pelaku utama penembakan Italia yakni Saiful (45 tahun) berhasil ditembak mati oleh petugas gabungan Direskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang .
"Pelaku lain dalam pengejaran. Pilihannya menyerahkan diri atau kami tangkap. Tinggal tunggu waktu saja," ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, saat berkunjung ke rumah orangtua almarhumah Italia di Bugel Indah, Kota Tangerang, Senin, 10 Juli 2017.
Pihaknya juga sudah mengantongi identitas pelaku lain yang terlibat dalam usaha pencurian motor hingga mengakibatkan nyawa Italia melayang lantaran ditembak salah seorang pelaku, Saiful.
Tak hanya menyampaikan tentang pengejaran terhadap pelaku lain, Harry juga secara resmi menyampaikan kepada kedua orangtua almarhumah Italia, bila pelaku penembak anaknya juga tewas saat akan ditangkap oleh polisi.
"Pelaku penembakan sekitar pukul 14.30 WIB pada kemarin (6 Juli 2017) telah dilakukan penangkapan. Namun, karena pelaku melawan dan membahayakan petugas maka dilakukan tindakan tegas," ucap Harry.
Penangkapan yang dilakukan di Tanjung Bintang, Lampung, itu dilakukan oleh petugas gabungan Diskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang.
Sebagai informasi, Italia ditembak di Perumahan Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Perampokan dan penembakan terhadap Italia terjadi pada Senin, 12 Juni 2017. Italia ditembak di bagian dada saat berusaha menangkap perampok itu. Italia melakukan perlawanan hanya dengan menggunakan sapu. Tapi nahas, pelaku menembak mati gadis 22 tahun itu. (one)
