Djarot Tak Rela Tunjangan Anggota Dewan Naik

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan membahas Peraturan Daerah (Perda) tentang kenaikan tunjangan dewan. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan telah setuju dengan rencana tersebut. 

Sirkuit Formula E Pakai Bambu, Gilbert-PDIP Tuding Anies Bohong Lagi

"Itu kan sebetulnya kalau enggak salah turunan dari Peraturan Pemerintah (PP). Kalau saya tidak apa-apa," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 11 Juli 2017. 

Hanya saja, Djarot mengusulkan agar kenaikan tunjangan disesuaikan dengan kinerja masing-masing anggota, atau serupa sistem Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Mereka yang rajin akan mendapat tunjangan lebih tinggi dibanding yang tidak rajin. 

Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK

"Ada TKD atau tunjangan kinerja dewan. Ya dirumuskanlah di situ sehingga fair," ujarnya. 

Selama ini, dia menilai anggota dewan yang rajin dan yang tidak rajin mendapat tunjangan yang sama. Padahal beban kerja mereka otomatis berbeda. Dengan sistem TKD tersebut, dia berharap anggota dewan bisa  meningkatkan kinerja. 

Daftar Gaji dan Tunjangan DPRD DKI yang Naik pada 2022

"Anggota dewan itu nawaitunya apa. Niatnya apa. Niatnya bukan untuk memperkaya diri tapi membantu masyarakat untuk memecahkan persoalan masyarakat dari sisi legislasi, budgeting, dan kontrol. Kalau dia cuma dateng di rapat paripurna, itu melenceng dong," kata dia.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono

Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar

Anggaran pembangunan sirkuit Formula E tambah sebesar Rp10 miliar. Menurut Gembong, jika ada penambahan anggaran itu maka harus melalui kontrak ulang. 

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022