Pembacok Ahli IT ITB Terlacak sejak Kabur ke Bandung

Polisi menggelandang satu dari kawanan tersangka penganiaya ahli telematika pada Institut Teknologi Bandung di Markas Polresta Depok pada Rabu dini hari, 12 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Motif di balik kasus pengeroyokan Hermansyah, ahli telematika pada Institut Teknologi Bandung, akhirnya terungkap setelah polisi menangkap dua tersangka pelaku aksi brutal itu.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, usai menganiaya korbannya di kawasan Tol Jagorawi Kilometer 6 pada Minggu dini hari, 9 Juli 2017, para pelaku sempat kabur hingga ke Bandung. Di sana mereka menyembunyikan barang bukti, yakni mobil yang digunakan saat mencegat korbannya.

“Jadi, setelah kejadian, pelaku ini kabur ke Bandung (untuk) nuker (menukar) mobil, dia takut mobilnya dikenali polisi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Polisi Teguh Nugroho, kepada VIVA.co.id pada Rabu, 12 Juli 2017.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

Saat mengeroyok korbannya, pelaku yang berprofesi sebagai debt collector (penagih utang) ternyata sedang mabuk setelah minum minuman keras. Kejadian itu bermula ketika mobil yang ditumpangi para pelaku menyenggol mobil korban di Kilometer 5 Tol Jagorawi.

Tak terima dengan hal itu, korban sempat mengejar. Hal itulah yang kemudian membuat para pelaku naik pitam. “Mobil yang pertama kemudian berhenti disusul oleh mobil berikutnya yang langsung menganiaya korban,” kata Teguh.

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Berdasarkan keterangan para pelaku, polisi pun menyimpulkan bahwa pengeroyokan itu tak direncanakan dan motifnya pun permasalahan sepele, yakni bersenggolan mobil.

Polisi telah menahan dua pelaku yang terlibat dalam aksi sadis itu. Mereka antara lain, Edwin Hitipeuw (37 tahun) dan Lauren Paliyama (31 tahun). Keduanya dibekuk saat melintas di kawasan Sawangan, Kota Depok, pada Rabu dini hari, 12 Juli 2017. Polisi masih memburu dua pelaku lain.

CCTV pelajar SMP dianiaya sesama pelajar di Makassar.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

Aksi biadab dilakukan sejumlah pelajar SMP dan SMA. Mereka melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang pelajar SMP. Peristiwa ini pun viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024